Jumat, 15 April 2011

Menafsir Ulang Peran Yudas

The Secrets of Judas
Menafsir Ulang Peran Yudas
Kategori:
ISBN: 979-333-01-7-1
Ukuran: 13.5 x 20.5 cm
Halaman: 294
Terbit: Agustus
Harga: Rp. 55.000,-

________________________SINOPSIS__________________________


Penemuan Sesuatu Yang Pernah Hilang
Injil Yudas Iskariot telah mengejutkan masyarakat Kristen. Apa yang diberitakan oleh Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes mengenai Yudas, murid yang mengkhianati Yesus, bias dan tidak konsisten. Ini menyebabkan pengungkapan sebuah ajaran kuno yang memotret manusia yang dianggap hina ini sebagai seorang yang memandang perannya dalam Penderitaan Kristus merupakan sesuatu yang integral terhadap sebuah rencana yang lebih besar—sebuah rencana ketuhanan—membawa kejelasan baru bagi kisah yang lama. Jika Yudas tidak mengkhianati Yesus, Yesus tidak akan diserahkan ke tangan penguasa, disalib, dikubur, dan dibangkitkan dari kematian. Mungkinkah bahwa tanpa Yudas, keajaiban Paskah mungkin tidak akan pernah terjadi?

Dalam “Rahasia Yudas”, James M. Robinson, seorang sejarawan pakar Kekristenan awal, meneliti Injil dan naskah-naskah kuno lainnya. Ia  mengungkapkan apa yang bisa dan tidak bisa kita ketahui mengenai kehidupan Yudas yang historikal, perannya dalam penyaliban Yesus dan apakah gereja Kristen seharusnya mengaji ulang niat-niat dan kemungkinan ketidakbersalahan dirinya. Robinson menceritakan kisah sensasional mengenai penemuan sebuah ajaran yang dilekatkan pada Yudas dan memperlihatkan bagaimana ini memengaruhi arti baru tentang Yudas bagi sejarah dan penganut ajaran Kristiani.


The Secrets of Judas  juga mencakup:

● Sebuah penelitian sejarah tentang tulisan-tulisan keinjilan tentang Yudas dan referensi-referensi tentangnya yang ditemukan dalam sumber-sumber kuno di luar Injil.

● Alasan-alasan yang menentang Yudas tidaklah sejelas yang diajarkan oleh tradisi yang ada.

● Kisah dramatis tentang penemuan terkini atas naskah “Injil Yudas Iskariot” dan penemuan penjualan rahasia naskah tersebut oleh pedagang antik Timur Tengah yang dibeli dan kemudian dimiliki oleh sebuah yayasan Swiss.

Menanggapi munculnya injil baru yang provokatif ini, Robinson menunjukkan bahwa dalam injil tersebut Yudas mungkin saja merasa bahwa ia memainkan peran yang baik dalam rencana ketuhanan bagi penyelamatan umat manusia. Jika ia tidak berkhianat, Yesus tidak akan pernah diserahkan pada orang-orang Romawi, disalib, dimakamkan, dan bangkit dari kematian. Apakah Yudas meyakini bahwa ia menggenapi rencana Tuhan bagi kelahiran umat Kristen?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar