Keajaiban Firasat Memanfaatkan Suara Hati untuk: Mengambil keputusan dengan cepat dan tepat Mengungkap kebenaran yang tersembunyi Mendeteksi kebohongan-kebohongan Kategori: Agama Islam
|
________________________SINOPSIS__________________________
“Takutlah kalian dengan firasatnya orang mukmin karena ia melihat dengan cahaya Allah.” (HR. Turmudzi) Keajaiban firasat telah lama dipraktikkan oleh Rasulullah, sahabat, dan para ulama zaman dahulu. Ketajaman dan kesucian hati yang mereka miliki membuat mereka mampu membaca alur pikiran lawan bicara, merasakan getaran kegelisahan hati orang lain, melihat sesuatu yang tak dilihat orang lain, dan mengambil keputusan-keputusan penting dengan cepat dan tepat hanya dengan menggunakan firasat. Di kalangan modern, keajaiban firasat yang lazim disebut intuisi, diakui sebagai salah satu pengetahuan tertinggi yang dimiliki para pengambil keputusan. Mereka yang terbiasa melatih firasat (baca: ketajaman hatinya) dari beragam kalangan mulai dari eksekutif bisnis, pemimpin politik, ulama, penegak hukum, sampai orang-orang biasa seperti karyawan, guru, dan pasangan suami-istri mendapatkan hasil yang jauh lebih cepat, tepat, dan penuh makna. Sejatinya, firasat adalah pengetahuan suci yang bersumber dari ilahi. Sebenarnya, setiap orang memiliki potensi kekuatan firasat. Hanya saja, banyak yang tidak menyadarinya. Bagaimana cara menajamkan dan memperkuat potensi yang terkubur pada diri kita itu? Seperti apa kisah-kisah keajaiban firasat di zaman Rasulullah dan sahabat? Buku ini mengupas tuntas keajaiban firasat yang ditulis oleh seorang ulama besar abad ke-13, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah. Melalui contoh kisah-kisah menarik dalam buku ini, kita mendapatkan bimbingan dan bisa belajar bagaimana Rasulullah, sahabat, ulama, dan orang-orang bijak menggunakan firasat untuk membuat keputusan-keputusan terbaik dalam hidup. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah (1292-1350) adalah seorang ulama ahli tafsir, hadis, nahwu, ushul, ilmu kalam, penghafal Al-Quran, sekaligus seorang mujtahid ternama di zamannya. Dia telah mewariskan banyak buku-buku berbobot dalam berbagai cabang ilmu Islam. Dengan gaya bahasanya yang khas; ilmiah, meyakinkan dan mengandung kedalaman pemikiran, karya-karyanya menjadi rujukan umat Islam hingga kini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar